Di zaman
modern yang serba canggih sekarang ini, Sains dan teknologi sangatlah
penting bagi guru agama karena isu-isu masa depan berkaitan erat dan
sangat ditentukan oleh teknologi dan pemunculan sains baru. Dampak
teknologi dan sains ini terhadap pengembangan sumber daya manusia
terutama disektor pendidikan mendatang akan sangat dirasakan. Masa depan
manusia sangat ditandai dengan peningkatan lajunya pembaharuan di
bidang ilmu pengetahuan, sains dan teknologi.[1]
Dan selain itu juga sains dan teknologi berfungsi untuk menjembatani
agama, dan untuk mengisi dan menguatkan agama. Di samping itu pula, sain
dan teknologi memperkaya nilai-nilai kemanusiaan dan menciptakan
kemaslahatan manusia. dan selain itu pula dapat mempermudah guru dalam
proses belajar mengajar. Maka dari itu perlu sekali bagi guru agama
memiliki Sains Dan Teknologi dalam mengajar.
Apabila guru
agama hanya menguasai agama saja maka tidak menutup kemungkinan ia akan
mengalami kemunduran atau tidak berkembang. Untuk mengatasi kemunduran
tersebut maka guru agama harus menguasai sains dan teknologi.
Sebagai
contoh: krisis lingkungan tengah terjadi, degradasi lingkungan sedang
dirasakan semakain buruk, pembakaran hutan, pemanasan global, kekeringan
yang berkepanjangan dan sebainya.
Untuk
mengatasi hal ini maka peran guru agama sangat penting untuk menjelaskan
masalah lingkungan yang dikaitkan dengan agama. Inisiatif agama sangat
diperlukan untuk mengurangi kerusakan tersebut dengan cara yang lembut
yaitu Pendekatan Religius. (Mary Evlyn Tucker).
Prof Mary Evlyn Tucker guru besar agama dari Bucknel University
pelopor forum agama dan lingkungan, dan membawa diskursus ini dalam
berbagai kegiatan tingkat Internasional hingga lokal untuk menghimbau
agama-agama terlibat dalam menyelamatkan bumi. Sains dan Teknologi
memang diperlukan, tapi itu saja tidak cukup, kita memerlukan agama
untuk terlibat dalam keluar dari krisis lingkungan.
Agama menurut Evlyn, mempunyai 5 resep dasar untuk menyelamatkan lingkungan dengan 5R.
1) Refference atau keyakinan yang dapat diperoleh dari teks (kitab-kitab suci) dan kepercayaan yang mereka miliki masing-masing.
2) Respect Penghargaan kepada semua makhluk yang diajarkan oleh agama sebagai makhluk Tuhan.
3) Restrain kemampuan untuk mengelola dan mengontrol sesuatu supaya penggunaannya tidak mubazir.
4) Redistribution kemampuan
untuk menyebarkan kekayaan, kegembiraan dan kebersamaan melalui langkah
dermawan, misalnya zakat, infaq dan sebagainya dalam ajaran Islam.
5) Responsibility bersikap bertanggung jawab dalam merawat kondisi lingkungan dan alam.[2]
Dalam hal
ini, ajaran Islam juga ikut kuat mendorong dan menuntun perkembangan
sains dan teknologi. Islam mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah di
muka bumi ini, tetapi tetap memikul tugas pokok sebagai hamba Allah
yang wajib beribadah kepada-Nya. Artinya, bahwa segala dan macam hasil
sains dan eksplorasi alam itu tetap dalam rangka untuk mendekatkan diri
dan bertakwa kepada Allah, sehingga hasil dari seluruh pencapaian itu
tidak kehilangan nilai transendensinya terhadap Tuhan, sebab untuk
mengingatkan manusia bahwa apa-apa yang dilakukan dan yang dicapainya
itu semata-mata karena pemberian dan izin dari Allah SWT.[3]
Dan salah
satu contoh lain yang dapat diambil dari manfaat sains dan teknologi
bagi seorang guru agama yaitu dalam penggunaan multi media dalam
pengajaran. Ketika mau mengajar, guru agama bisa memperkaya materinya
dengan bahan-bahan yang ada dilingkungannya. Selain itu ia juga bisa
memanfaatkan internet untuk mencari bahan pelajaran yang dibutuhkan,
misalnya: Http://www.yahoo.com, atau www.google.com, dan lain sebagainya, selain itu juga ia bisa menjelaskan materi dengan menggunakan Maintenance berupa Infokus, laptop, dan sebagainya.[4]
Kesimpulan
Sains dan
teknologi sangatlah penting bagi guru agama untuk maju dan berkembangnya
ilmu dan pengetahuan dan Sumber Daya Manusia lainnya yang ada di Negara
Indonesia ini. Karena selain bertambah ilmu pengetahuan guru juga bisa
memperkaya materinya dengan bahan-bahan yang ada dilingkungannya. Selain
itu ia juga bisa memanfaatkan internet untuk mencari bahan pelajaran
yang dibutuhkan, misalnya: Http://www.yahoo.com, atau www.google.com, dan lain sebagainya, selain itu juga ia bisa menjelaskan materi dengan menggunakan Maintenance berupa Infokus, laptop, dan sebagainya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar