Translate

Sabtu, 23 Februari 2013

Perkembangan Teknologi

Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
Penggunaan teknologi oleh manusia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana. Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, sedangkan penciptaan roda telah membantu manusia dalam beperjalanan dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Internet, telah memperkecil hambatan fisik terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak semua teknologi digunakan untuk tujuan damai; pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentungan sampai senjata nuklir.
Teknologi telah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak cara. Di banyak kelompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (termasuk ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum senggang. Banyak proses teknologi menghasilkan produk sampingan yang tidak dikehendaki, yang disebut pencemar, dan menguras sumber daya alam, merugikan dan merusak Bumi dan lingkungannya. Berbagai macam penerapan teknologi telah memengaruhi nilai suatu masyarakat dan teknologi baru seringkali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan etika baru. Sebagai contoh, meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada awalnynya hanya menyangku permesinan, contoh lainnya adalah tantangan norma-norma tradisional.
bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia; penyokong paham-paham seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme memandang proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan kondisi manusia. Tentu saja, paling sedikit hingga saat ini, diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, tetapi kajian-kajian ilmiah terbaru mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu telah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka kepada keturunan mereka.

Daftar isi

Definisi dan penggunaan

Penciptaan mesin cetak telah memungkinkan para ilmuwan dan politisi mengomunikasikan gagasan-gagasan mereka secara lebih mudah, kunci pembuka bagi Abad Pencerahan; sebuah contoh teknologi sebagai kekuatan budaya.
Penggunaan istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) telah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah lazim dalam bahasa Inggris, dan biasanya merujuk pada penggambaran atau pengkajian seni berguna.[1] Istilah ini seringkali dihubungkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).[2] Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 ketika para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua-dua istilah itu biasa diterjemahkan sebagai technology. Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya merujuk pada 'pengkajian' seni-seni industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri.[3] Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu").[4] Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan, khususnya di kalangan para ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini.[5] Yang lebih baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk nalar instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atau teknologi diri.
Kamus-kamus dan para sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi "technology" sebagai the practical application of knowledge especially in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan).[6] Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah "Real World of Technology", memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice, the way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini semua di sekitaran sini).[7] Istilah ini seringkali digunakan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara keseluruhan.[8] Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).[9]
Secara umum, teknologi dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tak benda yang diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.[10]
Kata "teknologi" juga digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki, menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", ia merujuk pada keadaan pengetahuan dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekaligus tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.
Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau mengubah kebudayaan.[11] Selain itu, teknologi adalah terapan matematika, sains, dan berbagai seni untuk faedah kehidupan seperti yang dikenal saat ini. Sebuah contoh modern adalah bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai hasilnya, telah membantu melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya budaya dunia maya yang berbasis pada perkembangan Internet dan komputer.[12] Tidak semua teknologi memperbaiki budaya dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kegiatan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan beberapa aspek kerja keras teknologis.

Ilmu, rekayasa, dan teknologi

Perbedaan antara ilmu, rekayasa, dan teknologi tidaklah selalu jelas. Ilmu adalah penyelidikan bernalar atau pengkajian fenomena, ditujukan untuk menemukan prinsip-prinsip yang melekat di antara unsur-unsur dunia fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti metode ilmiah.[13] Teknologi tidak mesti hasil ilmu semata-mata, oleh karena teknologi harus memenuhi persyaratan seperti utilitas, kebergunaan, dan keselamatan.
Rekayasa adalah proses berorientasi tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, seringkali (tetapi tidak selalu) menggunakan hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan teknologi dapat dilukiskan pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah, rekayasa, matematika, linguistika, dan sejarah, guna mencapai suatu hasil yang praktis.
Teknologi seringkali merupakan konsekuensi dari ilmu dan rekayasa — meskipun teknologi sebagai kegiatan manusia seringkali justru mendahului kedua-dua ranah tersebut. Misalnya, ilmu dapat mengkaji aliran elektron di dalam penghantar listrik, dengan menggunakan peralatan dan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian dapat digunakan oleh para insinyur dan teknisi untuk menciptakan peralatan dan mesin-mesin baru, seperti semikonduktor, komputer, dan bentuk-bentuk teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam cara pandang seperti ini, para ilmuwan dan rekayasawan kedua-duanya dapat dipandang sebagai "teknolog"; ketiga-tiga ranah ini seringkali dapat dipandang sebagai satu untuk tujuan penelitian dan referensi.[14]
Hubungan pasti antara ilmu dan teknologi secara khusus telah diperdebatkan oleh para ilmuwan, sejarawan, dan pembuat kebijakan pada penghujung abad ke-20, sebagiannya karena debat dapat mengabarkan pembiayaan ilmu dasar dan ilmu terapan. Dalam kebangkitan setelah Perang Dunia II, misalnya, di Amerika Serikat terdapat anggapan yang meluas bahwa teknologi hanyalah "ilmu terapan" dan untuk mendanai ilmu dasar adalah dengan cara menuai hasil-hasil teknologi pada waktunya. Artikulasi filsafat ini dapat ditemukan secara eksplisit di dalam risalah yang ditulis Vannevar Bush mengenai kebijakan ilmu pascaperang, Science—The Endless Frontier: "Produk-baru, industri baru, dan lebih banyak lapangan kerja memerlukan tambahan pengetahuan sinambung akan hukum-hukum alam... Pengetahuan baru yang esensial ini dapat diperoleh hanya melalui penelitian ilmiah dasar." Tetapi, pada akhir dasawarsa 1960-an, pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh serangan langsung, memimpin ke arah berbagai inisiatif untuk mendanai ilmu untuk tujuan tertentu (inisiatif-inisiatif ini ditolak oleh komunitas ilmiah). Isu tersebut masih diperdebatkan—meskipun sebagian besar analis menolak model bahwa teknologi hanyalah hasil dari penelitian ilmiah.[15][16]

Sejarah

Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif.[17] Sejak zaman Romawi Kuno pemikiran dan hasil kebudayaan telah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.[17]
Secara etimologis, akar kata teknologi adalah "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau metode rasional yang berkaitan dengan pembuatan suatu objek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau metode dan seni.[17] Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali dipakai oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Tentang Seni-Seni, Khususnya Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).[17]

Kemajuan

Dalam bentuk yang paling sederhana, kemajuan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.[18]
Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi yaitu :[18]
  • Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
    Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
    Kemajuan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
    Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.[19]
Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.[19]

Referensi

  1. ^ For ex., George Crabb, Universal Technological Dictionary, or Familiar Explanation of the Terms Used in All Arts and Sciences, Containing Definitions Drawn From the Original Writers, (London: Baldwin, Cradock and Joy, 1823), s.v. "technology."
  2. ^ Julius Adams Stratton and Loretta H. Mannix, Mind and Hand: The Birth of MIT (Cambridge: MIT Press, 2005), 190-92. ISBN 0-262-19524-0.
  3. ^ Eric Schatzberg, "Technik Comes to America: Changing Meanings of Technology Before 1930," Technology and Culture 47 (July 2006): 486-512.
  4. ^ Read Bain, "Technology and State Government," American Sociological Review 2 (December 1937): 860.
  5. ^ Donald A. MacKenzie and Judy Wajcman, "Introductory Essay" in The Social Shaping of Technology, 2nd ed. (Buckingham, England : Open University Press, 1999) ISBN 0-335-19913-5.
  6. ^ Cite error: Invalid <ref> tag; no text was provided for refs named mwdict
  7. ^ Franklin, Ursula. "Real World of Technology". House of Anansi Press. Diakses pada 13 Februari 2007.
  8. ^ "Technology news". BBC News. Diakses pada 17 Februari 2006.
  9. ^ Stiegler, Bernard (1998). Technics and Time, 1: The Fault of Epimetheus. Stanford University Press. hlm. 17, 82. ISBN 0-8047-3041-3. Stiegler lebih terkemudian menyatakan bahwa biotechnology (bioteknologi) tidak lagi dapat didefinisikan sebagai "organized inorganic matter", given that it is, rather, "the reorganization of the organic" ('zat-zat anorganik yang tersusun rapi', melainkan 'penyusunan kembali zat-zat organik'). Stiegler, Bernard (2008). L'avenir du passé: Modernité de l'archéologie. La Découverte. hlm. 23. ISBN 2-7071-5495-4.
  10. ^ "Industry, Technology and the Global Marketplace: International Patenting Trends in Two New Technology Areas". Science and Engineering Indicators 2002. National Science Foundation. Diakses pada 7 Mei 2007.
  11. ^ Borgmann, Albert (2006). "Technology as a Cultural Force: For Alena and Griffin" (fee required). The Canadian Journal of Sociology 31 (3): 351–360. doi:10.1353/cjs.2006.0050. Diakses pada 16 Februari 2007.
  12. ^ Macek, Jakub. "Defining Cyberculture". Diakses pada 25 Mei 2007.
  13. ^ "Science". Dictionary.com. Diakses pada 17 Februari 2007.
  14. ^ "Intute: Science, Engineering and Technology". Intute. Diakses pada 17 Februari 2007.
  15. ^ Wise, George (1985). "Science and Technology". Osiris (2nd Series) 1: 229–246.
  16. ^ Guston, David H. (2000). Between politics and science: Assuring the integrity and productivity of research. New York: Cambridge University Press. ISBN 0-521-65318-5.
  17. ^ a b c d Imam Sukardi, "Pilar Islam Bagi Pluralisme Modern", Tiga Serangkai, 2003, 9796684055, 9789796684052.
  18. ^ a b "Pembangunan Ekonomi, Edisi 9, Jilid 1", Erlangga, 9790158149, 9789790158146.
  19. ^ a b Isei, "Pemikiran Dan Permasalahan Ekonomi Di Indonesia Dalam Setengah Abad Terakhir 4", Kanisius, 2005, 979211212X, 9789792112122.

Sabtu, 16 Februari 2013

Penemuan Di Bumi


At the first glance, the Giant Crystal Cave looks like Superman’s fortress at the North Pole. The amazing place, located at Naica Mexico, has crystals up to 12 meter long and weighing about 55 tons. Buried and hidden deep beneath the surface of the Earth, the Giant Crystal Cave is one of the greatest natural marvels on the planet. But be careful because this sweltering cavern could kill humans after just only 15 minutes of exposure. The Giant Crystal Cave is now has become the working ground by all scientists around the world with numerous numbers of questions and hypothesis regarding the jaw-opening place.
















SECRETS OF THE CRYSTAL CAVE

- The giant crystals found in the caves at Naica are softer than a human fingernail.
- The largest crystal found at Naica is 500,000 years old.
- The stunning crystal pillars are made from the same common mineral as drywall – it’s called gypsum.
- The Naica cave’s deadly heat comes from the depths of the Earth. Naica sits on a set of fault lines. A magma chamber a mile and a half down warms the water that flows throughout the mountain.
- The Naica principle cave “Cueva de Los Cristales” is 113°F and 100% humidity.
- The Naica facility pumps 16,000 gallons of water per minute out of the mine and runs 24-7.
- The water pumped from the Naica mine formed a lake in the arid Chihuahua desert and is also used to irrigate a golf course.
- Naica is one of the most productive lead mines in the world, and a huge supplier of the world’s silver as well.
- The Naica cave actuality footage was shot on solid-state memory HD video cameras (tape-less) wrapped in plastic bags and pre-heated for three hours prior to entering the cave.
- The Naica Project team created a stop-motion robot and fitted it with a Nikon digital still camera powered by custom software to capture beauty-shot sequences of the cave with 10-megapixel resolution.

Tokoh Ahli Pengobatan Tradisional

Ilmu kedokteran Tiongkok zaman dulu, adalah sangat maju, dari zaman ke zaman telah muncul tidak sedikit dokter-dokter kenamaan yang tekniknya tak ada taranya, misalnya Pian Que --di akhir masa Chun Qiu (407-310 SM), Hua Tuo --di akhir Dinasti Han Timur (25-220 M), Dong Feng serta Zhang Zhong Jing (tiga orang dokter ajaib dari Jian An 196-220 M), Huang Pumi dari Dinasti Han Timur (25-220 M), Ge Hong pada Dinasti Cin Timur (317-420 M), raja obat Sun Simiao (Dinasti Tang 618-907 M), Zhu Zhen Heng dari Dinasti Yuan 1271-1368 M (salah satu dari 4 dokter besar pada Dinasti Jin dan Yuan) dan Li Shi Zhen (dokter suci/Dinasti Ming 1368-1644 M) dan sebagainya. Prestasi ilmu kedokteran mereka sangat menonjol, dari dokter-dokter agung ini dipilih beberapa tokoh-tokoh representatif, diceritakan secara ringkas dari persembahan mereka terhadap ilmu kedokteran. Berikut ini akan diperkenalkan dokter-dokter ternama China, yang ahli dalam berbagai ilmu penyakit, termasuk penyakit wanita. Pian Que Pian Que (Akhir Masa Chun Qiu, 407-310 SM). Pian Que mampu mendiagnosa penyakit dengan sangat menakjubkan, cukup melihat warna dan ekspresi muka pasien saja, sudah bisa menjelaskan ikhtiar kondisi penyakitnya dan lewat empat macam pemeriksaan (meraba nadi, melihat air muka dan tubuh, mendengar suara dan mencatat bentuk kelainan) dapat mendeteksi serta memberi resep pengobatan obat dengan tepat. Beliau seorang ahli penyakit dalam, kulit dan bedah, penyakit wanita serta anak-anak, dan akupunktur. Yang membuat orang terkagum-kagum adalah bahwa Pian Que pernah menyelesaikan operasi pencangkokan jantung dengan sukses. Berdasarkan buku Liezi Tangwenpian pada zaman Chun Qiu, di negara Lu seorang bernama Gong Hu dan di negara Zao seorang bernama Qi Ying jatuh sakit, keduanya minta berobat pada Pian Que. Setelah diperiksa dengan teliti, tidak saja berhasil mendiagnosa penyebab penyakit luar mereka, malah sampai penyakit dari watak bawaan mereka yang berbeda itu pun berhasil didiagnosa, akhirnya tidak saja mengganti jantung, tapi sekaligus mengubah watak asli mereka, berbeda dengan watak asalnya. Setelah jantungnya diganti, kehidupan mereka tetap seperti sedia kala, pembedahan tersebut terjadi di antara tiga sampai empat ratus tahun sebelum Masehi, sangat mungkin merupakan orang yang melakukan pencangkokan jantung paling dini dalam sejarah peradaban umat manusia kali ini.Dewasa ini ilmu pengetahuan Barat hingga zaman modern ini baru muncul pencangkokan jantung, sedangkan tingkat keberhasilannya tidak seratus persen, setelah dilakukan pencangkokan jantung maka pasien harus minum obat, dan harus sering periksa kembali ke rumah sakit, bahkan ada yang terjadi komplikasi penyakit lain atau dilakukan pembedahan kembali karena penyakit jantungnya kambuh. Dalam proses pembedahan pada umumnya dilakukan bersama beberapa dokter dan perawat, fasilitas-fasilitas yang digunakan pun banyak sekali. Namun dalam kisah Pian Que itu dapat kita lihat bahwa pencangkokan jantung tadi dapat dilakukan sendirian terhadap dua orang pasien dalam waktu yang sama, serta tak perlu bermacam-macam peralatan ruwet yang dibutuhkan oleh teknologi maju sekarang ini. Teknik pengobatannya yang hebat dan sempurna itu sungguh membuat generasi belakangan sangat takjub. Generasi muda pengikut Pian Que pun terwarisi oleh sebagian teknik pengobatan yang luar biasa itu, misalnya dikisahkan Kaisar Dinasti Sung Utara yang terkena penyakit akibat mengumbar nafsu birahi, pada saat dia dalam keadaan sekarat, dokter di kerajaan pun kehilangan akal, kemudian disembuhkan oleh murid Pian Que yang bernama Xu Xishan, maka Kaisar Dinasti Sung Utara itu memenuhi permintaan Xu lalu mendirikan sebuah vihara Pian Que untuk mengenang pujangga kedokteran ini. Pada zaman Pian Que, para dokter tidak sungguh-sungguh mempelajari ilmu kedokteran untuk mensejahterakan pasien, tapi berpikir bagaimana caranya agar dapat memeras rakyat. Pian Que dengan tulus mengobati rakyat, meski membuat banyak orang marah terhadapnya tapi beliau sedikit pun tak gentar pada pejabat-pejabat yang berkuasa saat itu. Ketika Kaisar Wu Wang dari Dinasti Qin (221-206 SM) sakit keras, dokter-dokter tak berdaya lalu mencari Pian Que, tidak terduga bahwa menteri-menteri yang ada di kanan-kiri kaisar menentang, dan Pian Que pun dengan kesempatan ini menasihati sang kaisar, jika hendak menata negara sama halnya mengobati pasien jangan mendengarkan orang yang buta pengetahuan, sehingga tidak akan mungkin bisa menyembuhkan penyakit atau mengatur negara dengan baik. Dari sini dapat dilihat jiwa Pian Que yang tak gentar dan intelijensinya yang melebihi orang lain. Pian Que dalam ilmu kedokterannya meraih sukses yang luar biasa serta reputasinya sangat besar dalam kalangan rakyat. Namun jiwa dan talentanya yang baik hati itu malah mendapat iri dengki dari segelintir orang, pada tahun 310 SM, dokter istana memerintah Li Mi mengutus orang menghadang dan membunuhnya di Gunung Chiao (barat daya Provinsi Hepei). Pian Que dokter masyhur satu generasi itu dengan demikian meninggal dunia dalam usia 97 tahun. Sun Simiao (581-682 M, Dinasti Sui dan Dinasti Tang) Sun Simiao memakai obat bagaikan memimpin tentara, luar biasa teliti dan akuratnya, sampai-sampai dijuluki "raja obat". Beliau sering datang ke Gunung Wutai di Kabupaten Yao, Provinsi Shan Xi untuk memetik obat dan menelitinya, maka itu dijuluki Gunung Obat. Dalam kedua buku kristalisasi dari hasil jerih payah seumur hidupnya itu yang berjudul: Qiancin Yaofang dan Qiancin Yifang ini mencatat 5.300 lebih resep obat secara rinci dan 800 lebih bahan baku obat, serta mengisahkan cara penggunaan bahan obat-obatan tersebut, bagaimana menanam dan bagaimana pula mengolah sampai menjadi obat, serta mencatat pengalaman puluhan tahunnya selama beliau menjalankan praktik klinisnya, oleh karena itu kedua buku ini dipandang sebagai ensiklopedia ilmu kedokteran yang terdini di negara China. Dalam buku itu sudah menyinggung resep untuk mengobati penyakit-penyakit seperti: kusta, disentri, diabetes, koreng, bisul (radang jaringan sel di bawah kulit), TBC, kelenjar limpa, guiter (gondok), penyakit kulit, anuria (kencing tersumbat) serta buta ayam dan sebagainya.Teknik ilmu pembedahan Sun Simiao pun sangat hebat dan sempurna, beliau memakai bulu sayap ayam untuk dibikin jarum kait, sebagai alat pembedah selaput katarak, dan alat pembedah lidah yang bersambung pada rongga mulut anak-anak. Selain itu, Sun pun mempunyai sebuah monograf (resep wanita) 7 jilid, menjajagi cara pengobatan serta berbagai penyakit wanita secara mandiri, termasuk kesehatan di masa hamil, perawatan setelah bersalin, cara merawat bayi yang baru lahir serta bagaimana agar tidak terhalang waktu melahirkan (protracted labor) dan sulit melahirkan (dystocia), ini adalah sangat langka sekali dalam kondisi sosial di saat itu. Sun Simiao selain tersohor atas keahliannya dalam teknik pengobatan, sesungguhnya yang paling disegani orang adalah karena beliau adalah seorang yang sangat menghargai etika kedokteran. Pada prakata dalam buku Qiancin Yaofang pada prakata pernah mengatakan, "Nyawa manusia itu sangat berharga, dia lebih mahal dari seribu batang emas: Jika tertolong oleh sebuah resep, maka pahalanya jauh lebih dari jumlah emas itu." Kata-kata tersebut telah tersebarluaskan oleh generasi-generasi belakangan. Pada bab Dayi Jing Cheng dalam buku tersebut, beliau lebih-lebih menitikberatkan hasratnya, jika ingin menjadi seorang dokter yang besar, maka harus mempunyai hati belas kasih, rela menolong semua orang yang menderita. Li Shi Zhen Karya tulis Li Shi Zhen (1518-1593 M) berjudul "Penchao Kangmu" yang paling akbar dalam hidupnya telah mencatat penjelajahan bersama muridnya selama 30 tahun ke seluruh Tiongkok antara lain: sisi selatan dan utara sepanjang Sungai Yangzi serta pegunungan yang tinggi untuk mencari bahan obat-obatan, termasuk obat dari tumbuh-tumbuhan sebanyak 1.094 jenis, obat dari hewani sebanyak 444 jenis, obat dari mineral sebanyak 275 jenis dan 79 jenis lain-lainnya, serta 10.096 resep yang berasal dari kalangan rakyat awam, juga terdapat 1.160 buah gambar, pengobatan merangkap obat-obatan, aneka gambar dilengkapi keterangan. Dia tidak sekadar sebuah adikarya dalam ilmu kedokteran saja, bahkan termasuk zologi, botani, mineralogi, spigmologi (ilmu pemeriksaan dengan urat nadi), ilmu farmakologi (ilmu membuka resep) dan prinsip ilmu kedokteran dan sebagainya. Begitu mengawali proses praktik pengobatan maka Li Shi Zhen telah menemukan banyak sekali kesalahan dalam buku obat-obatan yang ada, oleh karena itu, beliau memutuskan menulis kembali sebuah buku baru khusus herbal. Demi buku satu ini, Li telah mencurahkan jerih payah semasa hidupnya, ia pernah melanggar aspirasinya dan menjadi seorang pegawai negeri selama setahun, tadinya mengharapkan tenaga istana kekaisaran dapat menyusun dan merevisi buku ini, tapi dari kaisar sampai kalangan rakyat, sedang gemar membuat pil mukjizat mengharapkan hidup awet muda, Li kemudian berhenti dan pulang mudik. Demi buku ini, beliau masuk ke pedalaman gunung dan hutan yang banyak ular berbisa untuk mencari tumbuhan obat-obatan, bahkan uji coba obat dengan tubuhnya sendiri, makan kecubung wulung untuk mengetes bisanya serta membuat sendiri obat penawar racunnya. Semangat dan keuletan Li sungguh sangat terpuji.Selain itu, Li Shi Zhen sangat ahli dalam berbagai bidang penyakit, selain khusus mendalami obat-obatan, dalam ilmu pemeriksaan nadi, beliau pun mempunyai keahlian tersendiri telah mengemukakan tujuh meridian istimewa dan delapan meridian, menyingkap fisiologi dan potologi meridian istimewa (selain 12 meridian utama pada tubuh manusia, masih ada yang disebut meridian istimewa, jumlahnya 8). Dengan demikian, ia mempunyai kontribusi sangat menonjol terhadap ilmu pengobatan klinis dan teori meridian. Li Shi Zhen juga seorang dokter besar yang mempunyai etika kedokteran yang luhur, sehari-hari bekerja keras untuk mempelajari prinsip ilmu pengobatan, menitikberatkan ulang pemeriksaan gejala penyakit, menganalisa dan mendiagnosa sangat seksama, penggunaan obat pun tepat, oleh karena itu ketika memberi pengobatan, kabanyakan berhasil dan sembuh, beliau juga memiliki rasa simpati tinggi terhadap penderita, sangat mendapat pemujian dari rakyat, dalam waktu beberapa tahun yang singkat saja namanya sudah dikenal di mana-mana. Dari kisah dokter-dokter terkenal di zaman Tiongkok dahulu, kita tidak sulit untuk mengetahui bahwa ilmu kedokteran Tiongkok zaman dahulu sudah jauh melebihi ilmu pengetahuan Barat, 300-400 tahun Masehi lalu, di Tiongkok sudah muncul operasi pencangkokan jantung, 100 tahun Masehi yang lampau sudah ada penyambungan kembali tulang yang patah, cuci usus, membedah tempurung kepala, juga sudah ada obat bius, operasi katarak sudah dapat dilakukan mata oleh Sun Simiao pada tahun 500 M yang lalu. Mengenai pemakaian obat lebih merupakan suatu keterampilan yang ajaib, begitu obat diminum penyakitnya pun sembuh, pada masa itu Huatuo berhasil menyembuhkan penyakit kuning dan penyakit tifus oleh Zhang Zhong Jing, serta masih banyak penyakit-penyakit yang sulit disembuhkan lainnya, seperti diabetes juga, sudah ada resep penyembuhannya. Akupunktur -terapi satu-satunya yang dimiliki oleh Tiongkok, prestasi dokter-dokter ternama saat itu sudah tinggi sekali, sehingga pengobatan akupunktur dapat bertahan hingga sekarang. Bahkan dokter di zaman dahulu ada yang memiliki kemampuan supernormal yang melebihi orang biasa, misalnya Pian Que hanya berdasarkan pendeteksian mata saja tanpa harus meraba denyut nadi sudah mampu memaparkan kondisi penyakit pasien secara ringkas, Huatuo pun tanpa harus dengan bantuan alat apa pun, sudah bisa mengetahui tumor pada otak Caocao. Titik akupunktur pada tubuh manusia yang sering dipakai oleh ilmu pengobatan Tionghoa, yang tadinya selalu tidak diakui oleh perkembangan ilmu pengetahuan Barat sekaligus tidak dapat terdeteksi olehnya, akhirnya setelah hingga waktu dekat ini ada yang menemukan titik-titik yang mengeluarkan cahaya dan terang di posisi tertentu tubuh manusia (posisi titik akupunktur) dengan menggunakan teknik pemotretan Grian, baru terbukti secara autentik keajaiban dan sempurnanya teknik ilmu pengobatan orang Tiongkok kuno yang melebihi manusia zaman sekarang. Selain itu, dari kisah dokter ajaib, kita dapat menemukan dalam perkembangan teknik pengobatan, dokter-dokter ajaib itu bukan hanya sekadar membaca segala buku saja, tapi keluar-masuk ke hutan belantara dan mencari kelangsungan hidup di alam raya itu. Relatif tak sama dengan dokter zaman sekarang ini yang hanya mencari metode pengobatan yang lebih baik dalam disertasi yang ditekuni sepanjang hari, tampaknya mempunyai perbedaan yang amat besar. Akhir kata, sambil kami tambahkan, bahwa dokter-dokter besar tersebut dengan dokter zaman sekarang tampaknya mempunyai perbedaan dalam karakter pribadi yang sangat besar (Apalagi bandingkan dengan Metode Pengobatan ala Batu Ponari yang sangat terkenal saat ini di Indonesia? ). Ilmu kedokteran Tiongkok zaman dulu, adalah sangat maju, dari zaman ke zaman telah muncul tidak sedikit dokter-dokter kenamaan yang tekniknya tak ada taranya, misalnya Pian Que --di akhir masa Chun Qiu (407-310 SM), Hua Tuo --di akhir Dinasti Han Timur (25-220 M), Dong Feng serta Zhang Zhong Jing (tiga orang dokter ajaib dari Jian An 196-220 M), Huang Pumi dari Dinasti Han Timur (25-220 M), Ge Hong pada Dinasti Cin Timur (317-420 M), raja obat Sun Simiao (Dinasti Tang 618-907 M), Zhu Zhen Heng dari Dinasti Yuan 1271-1368 M (salah satu dari 4 dokter besar pada Dinasti Jin dan Yuan) dan Li Shi Zhen (dokter suci/Dinasti Ming 1368-1644 M) dan sebagainya. Prestasi ilmu kedokteran mereka sangat menonjol, dari dokter-dokter agung ini dipilih beberapa tokoh-tokoh representatif, diceritakan secara ringkas dari persembahan mereka terhadap ilmu kedokteran. Mereka memandang hambar nama dan kepentingan, berniat menolong orang, tak suka akan kehidupan mewah yang serba berlimpah, tapi sebaliknya, jejak mereka tersebar luas di seluruh pelosok Tiongkok, mereka tak kenal susah payah, melalui perjalanan yang panjang dan berat terjun ke dalam masyarakat, walau hidup sederhana, akan tetapi hidup damai dan senang, suka membantu orang. Tujuan semula berkarya menulis buku bukan untuk mendambakan diri, untuk dikenang orang sepanjang masa, sebaliknya demi menolong penderitaan berjuta-juta rakyat. Pikiran dan semangat yang tidak demi kepentingan diri sendiri dan tanpa egois, tanpa mengejar hasrat semu dan keinginan yang akan dicapai, adalah yang justru paling dikenang oleh generasi seterusnya. Begitulah potret dokter kuno Tiongkok.
Hewan merupakan mahkluk hidup yang hanya mempunyai Otak akan tetapi tidak mempunyai akal atau pikiran. keunikan binatang sangat beraneka ragam, mulai dari keunikan warna, bentuk tubuh, suara, wajah, bulu, dan lain-lain. selain itu, keberadaan Hewan merupakan salah satu bahagian penting di bumi ini. selain sebagai kebutuhan manusia, Hewan juga merupakan Ekosistem yang harus dijaga dan dilestarikan, wajar jika beberapa Undang-Undang telah memutuskan untuk melindungi beberapa hewan karena dianggap mempunyai nilai-nilai tinggi dan juga ada yang hampir punah. Dikarenakan keunikan beberapa Hewan, ada sebahagian orang yang memburu mereka sebagai koleksi dan bisnis yang dapat menghasilkan uang begitu banyak. pada kesempatan ini, 7TopRanking akan membahas keunikan beberapa hewan di Dunia, dan yang menjadi pembahasan 7TopRanking adalah Hewan Terkecil di Dunia. Apa saja Hewan terkecil di Dunia tersebut? mari kita lihat bersama..!! 1. Kuda Kuda Hewan Terkecil yang Pertama Versi 7TopRanking adalah Spesies mamalia yaitu KUDA. Kuda ditempatkan pada urutan pertama dikarenakan bahwa secara normal ukuran Kuda termasuk ke dalam ukuran yang lumayan besar. ukuran Kuda secara normal dapat mencapai 2 Meter atau lebih. Sedangkan Kuda yang satu ini merupakan Kuda terkecil di Dunia. Nama Kuda ini adalah Thumbelina yang lahir di Pembiakan kuda kerdil Paulus dan Goessling Kay, ukuran Kuda ini sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan ukuran Kuda secara normal. ukuran Kuda ini hanya mencapai Tinggi badan 17 Inci saja, jadi sangat wajar jika Thumbelina masuk ke dalam Guinness Record Dunia sebagai salah satu hewan terkecil di dunia. 2. Bunglon Bunglon Hewan terkecil kedua versi 7TopRanking adalah Bunglon. Bunglon merupakan Hewan Pertebrata atau salah satu hewan bertulang belakang. Keunikan pada hewan ini adalah bentuk tubuh yang bisa berubah-ubah warna, fungsi perubahan ini adalah suatu upaya untuk mengalihkan perhatian musuh yang hendak memangsanya. ukuran dan bentuk tubuh hewan ini secara normal dapat mencapai kurang lebih 30 sampai 45 centi meter. namun kali ini, Bunglon yang kita lihat sangat kecil sekali jika dibandingkan dengan ukuran normalnya. Guinness Record telah memasukkan Bunglon sebagai salah satu diantara hewan terkecil di dunia. wajar saja jika dilihat dari ukurannya yang begitu kecil bahkan lebih kecil dari ibu jari. Adapun ukuran hewan ini hanya mencapai 1,5 inci saja, Hewan ini dapat Ditemukan di sebelah utara pantai Madagaskar, dan untuk jenis bunglon ini, betinanya lebih besar dari pejantan. 3. Ular Ular Hewan terkecil ketiga versi 7TopRanking adalah Ular. kita mengetahui bahwa ular mempunyai ragam bentuk tubuh dan ukuran, dari ukuran normal hingga mencapai ukuran yang sangat besar. seperti yang kita lihat bahwa bentuk ukuran tubuh hewan ini sangat kecil sekali dan bahkan lebih kecil dibandingkan dengan ukuran uang logam. Ukuran Ular ini hanya mencapai panjang 4 centimeter pada ular yang sudah dewasa. bayangkan bagaimana lagi jika ular ini mempunyai Anak, berapa lagi ukurannya. Ular ini dapat anda temukan di pulau Karibia Barbados dan Ular tersebut bernama Leptotyphlops Carlae dan resmi sebagai Hewan terkecil di Dunia. Jangan terkecoh dengan ukuran kecilnya, karena Ular yang setipis mie spaghetti ini sangat berbahaya dan berbisa. 4. Kucing Kucing Kucing adalah salah satu hewan yang banyak digemari sebagai hewan peliharaan. keunikan dan begitu banyak aneka ragam jenisnya membuat hewan ini menjadi salah satu hewan favorit. Jika Sobat melihat kucing yang berukuran Normal itu sudah wajar, tapi bagaimana jika sobat memiliki kucing yang hanya berukuran tidak lebih besar dari ukuran gelas. Ya..Inilah salah satu Hewan terkecil di dunia yaitu Kucing yang hanya mencapai berat 3 pon dengan umur 2 tahun. kucing ini telah diverifikasi sebagai kucing terkecil di dunia oleh Guinness Book Of World Record pada tahun 2004. Oleh karena itu hewan ini resmi menjadi hewan terkecil di dunia dan menempati urutan yang keempat versi 7TopRanking. 5. Kadal kadal Urutan selanjutnya dengan urutan yang kelima versi 7TopRanking ditempati oleh hewan dengan Jenis Kadal. Guinness Book Of World Record telah memasukkan hewan ini ke dalam kategori hewan terkecil di dunia. bayangkan saja dengan ukuran yang hanya mencapai 16 milimeter panjangnya sangat kecil jika dibandingkan dengan ukuran normal pada kadal dengan umur dewasa. hewan ini diberi nama secara ilmiah yaitu Sphaerodactylus Ariasae. 6. Anjing Anjing Urutan selanjutnya adalah Anjing. Hewan ini menjadi urutan yang keenam versi 7TopRanking. Guinness Book Of World Record telah memasukkan hewan ini ke dalam kategori hewan terkecil di dunia dikarenaka ukuran tubuhnya hanya mencapai 4,9 inci atau 12,4 centi meter. Ducky merupakan nama panggilannya jenis chihuahua yang telah dinobatkan menjadi hewan terkecil di dunia, dan hewan ini dapat ditemukan di Massachusetts Amerika Serikat. 7. Ikan Urutan yang terakhir dengan urutan ketujuh yaitu Ikan. Ikan yang satu ini sangat kecil yang hanya mencapai panjang dengan ukuran 7,9Centi meter saja. Ikan ini ditemukan di Pulau Sumatera Indonesia yang terlahir dari spesies ikan gurami dengan nama ilmiahnya Paedocypris Progenetica. Itulah beberapa sajian untuk Hewan terkecil di dunia Versi 7TopRanking. jika ada kesalahan dalam informasi, saya sebagai penulis membutuhkan kritik dan saran guna perbaikan isi dari Informasi yang saya berikan ini. terima kasih....!!
Mungkin Kaum Wanita tidak sembahyang sesering Kaum Pria di mesjid. Namun Kaum Wanita sangat aktif sembahyang di rumah. Ada banyak wanita Muslimah yang tidak pernah meninggalkan sembahyang lima waktu. Hal ini membuktikan bahwa kaum wanita Muslim taat dalam hal agama. Lalu, apa yang diucapkan setiap kali sholat? Al-Fatihah! Hingga 17 kali sehari! Sura pertama ini selalu diucapkan dalam bahasa Arab. Sering Isi Al-Fatihah Kurang Dimengerti Memang beberapa kata Al-Fatihah sudah menjadi umum dalam bahasa Indonesia. Seperti kata rahman, rahim, alam, bismillah. Kata-kata lain, walau sudah tahu pengucapannya, tapi masih asing bagi bahasa Indonesia. Tetapi, apa arti sedalam-dalamnya Al-Fatihah? Apakah Kaum Wanita Islam mengetahuinya? Bila seorang wanita rajin sembahyang, maka ia akan mengucapkan Al-Fatihah 17 kali setiap hari. Maka dari itu, bukankah seharusnya mengetahui arti Al-Fatihah sedalam-dalamnya? Al-Quran menekankan bahwa Isa Al-Masih tahu hal-hal yang tersembunyi (Qs. 43:61). Bukankah Dia dapat menolong kita mengerti rahasia-rahasia Al-Fatihah. Wanita Kristen Wajib Mengerti Makna Al-Fatihah Pasti ibu/saudara Kristen mempunyai tetangga Muslimah yang sedia sholat. Inti sholat adalah Al-Fatihah. Dua nama untuk Al-Fatihah ialah ad-Du’au (doa) dan Asy-Syukru (Syukur). Tahukah wanita Kristen bahwa pada waktu Muslimah sholat ia berdoa serta mengucapkan syukur dengan mengucapkan Al-Fatihah? Buat wanita Kristen mungkin paling senang dengan Mazmur 23 dari Kitab Suci tentang Tuhan sebagai gembala domba-Nya. Al-Fatihah adalah sura Al-Quran yang terpenting buat kaum wanita Islam. Apakah wanita Kristen tahu rahasia-rahasia Al-Fatihah? Bagaimana penafsiran Isa Al-Masih pada Al-Fatihah? Dengan mendaftarkan diri di bawah ini wanita Kristen juga akan mulai mengerti dan menghargai doa hati wanita Islam. Renungan / Meditasi Disiapkan Bagi Kaum Wanita Staff Isa, Islam dan Kaum Wanita telah menyiapkan renungan singkat yang membuka rahasia-rahasia Al-Fatihah. Renungan-renungan ini dapat diterima setiap minggu oleh saudari. Saudari hanya perlu mendaftarkan nama dan email pada formulir di bawah ini. Renungan atau meditasi ini singkat, sekitar 170 kata saja. Bila suatu saat saudari ingin berhenti menerimanya, prosesnya sangat mudah.

Rabu, 13 Februari 2013

Adaptasi Laron

Kenapa laron suka dengan cahaya terang ya?. Laron yang dikenal sebagai semut putih atau White Ants, akan keluar secara bergerombol dari dalam tanah pada saat udara terasa lembab. Nah, selama musim hujan, keadaan tanah menjadi basah. Udara disekitarnya pun menjadi lembab. Pada saat itulah, mereka akan keluar dan mencari cahaya, dari cahaya lampu-lampu yang bersinar. Selain untuk menghindari udara lembab, laron mencari cahaya terang untuk melakukan proses perkembangbiakan. Pada saat itu, laron sedang gencar-gencarnya mencari pasangan dan menikah di tempat yang terang pula. Tapi, tahukah kalian, jika laron hidup dalam koloni yang besar, seperti halnya rayap?. Ketika ada laron yang keluar dari sarangnya, biasanya sayapnya akan patah pada saat tertentu, parahnya bisa membuat laron menjadi mati. Laron biasa dijadikan untuk makanan ayam, burung, serta ternak lain. Nah, sekarang kita bisa tahu, mengapa banyak bermunculan gerombolan laron saat musim hujan. Dan kita juga bisa tahu alasan mengapa laron sangat menyukai cahaya. Sumber http://wahw33d.blogspot.com/2010/07/alasan-mengapa-laron-sangat-menyukai.html#ixzz2KnWhIHzS
1. Pelangi Bulan Pelangi terjadi karena matahari bersinar pada tetesan-tetesan air embun, biasanya terjadi pada atmosfir setelah hujan. Moonbow lebih jarang terjadi, hanya dapat dilihat pada malam hari ketika bulan ada pada titik rendah pada saat bulan purnama sampai hampir purnama. Satu tempat popular untuk melihat Moonbow adalah di air terjun Cumberland di kentucky AS. 2. Fatamorgana Fatamorgana muncul ketika cahaya terbias dan menghasilkan gambar dari suatu object atau langit padahal sebenarnya tidak ada. Fenomena ini biasanya terjadi di permukaan panas, seperti jalan aspal atau gurun pasir. 3. Sabuk Venus Sabuk Venus adalah fenomena yang muncul pada saat senja yang berdebu ketika sekumpulan langit kemerahan dan kecoklatan muncul diantara langit dan cakrawala. 4. Awan Noctilucent Awan Noctilucent adalah awan yang sangat tinggi secara atmosfir yang membiaskan cahaya pada senja ketika matahari telah tenggelam, mengiluminasi/menyinari langit dengan sumber cahaya yang tak tampak. 5. Aurora Borealis Pada belahan dunia selatan juga dikenal dengan nama Aurora Australis, Aurora Borealis adalah partikel bermuatan listrik dari matahari yang telah mencapai bagian teratas atmosfir bumi dan menjadi sangat aktif. Aurora biasanya sering terlihat di daerah dekat kutub dan pada waktu dimana siang dan malam sama panjang. 6. Awan Mammatus Bentuk awan yang aneh ini sering diasosiasikan dengan badai, dan tidak dapat dimengerti sepenuhnya bagaimana awan ini terbentuk. 7. Pusaran Api Pusaran api adalah tornado yang berputar terlalu dekat dengan kebakaran hutan atau pusaran yang terbentuk karena terdapat terlalu banyak panas di area tersebut.

Selasa, 12 Februari 2013

Paus merupakan hewan mamalia yang hidup di laut yang masuk dalam ordo Cetacea, bersama lumba-lumba. Pau sendiri biasa memiliki ukuran yang sangat besar sehinga jika terdampar di pantai paus akan sulit untuk kembali lagi kelaut dan biasanya paus yang terdapar di pantai jiak tidak diselamatkan akan tewas dan biasanya para ilmuan akan mengawetkan tulang paus yang telah mati di musium. Nah berikut ini ada 5 jenis paus di dunia ini yang telah diawetkan mau tahu paus apa aja itu simak berikut ini seperti dikutip dari detik.com. 1. Paus Biru Paus biru (Balaenoptera musculus) adalah jenis mamalia laut sekaligus hewan terbesar di planet Bumi. Panjang paus biru dewasa bisa mencapai 25-26,2 meter dengan rata-rata berat 100-120 ton. Di Indonesia, menurut fobi.web.id, paus biru ini ditemukan mati terdampar di Pantai Pameungpeuk, Priangan Selatan, Desember 1916. Kerangka paus itu bisa disaksikan di Museum Zoologi Bogor. Kerangka paus biru yang diawetkan juga terdapat di The Canadian Museum of Nature in Ottawa yang dibuka 2010 lalu. Kemudian juga di Smithsonian Natural History Museum di AS. Di Melbourne Museum juga ada kerangka paus biru kerdil (Balaenoptera musculus brevicauda). 2. Paus Abu-abu Paus abu-abu yang dewasa bisa mencapai panjang 13-14,1 meter dengan berat rata-rata 14-35 meter. Pada tahun 1980, paus abu-abu alias grey whale (Eschrichtius robustus) sepanjang 8,2 meter terdampar di Pantai Sand City dalam keadaan mati. Relawan dan ilmuwan menjadikan kesempatan ini untuk mengawetkan kerangka ikan paus ini. Bangkainya dikuburkan selama setahun dan kemudian dipajang di Monterey Bay Aquarium, California, AS. Pada Maret 2011, Dan Sudran menyelamatkan tulang belulang paus abu-abu yang terdampar mati di Pantai Pescadero State. Sudran kemudian merangkai tulang-tulang itu menggunakan kabel serat optik dan mempergunakan tulang belulang itu untuk tujuan edukasi, dipamerkan pada murid-murid sekolah seperti di salah satu SD di San Francisco. 3. Paus Bungkuk Panjang paus bungkuk dewasa adalah 13-14 meter atau lebih pada paus bungkuk betina dengan berat mencapai 25-30 ton. Pada 8 Juli 2012 lalu, seekor paus bungkuk (humpback whale/Megaptera novaeangliae) ditemukan terdampar di Pulau Cranberry, Maine, Amerika Serikat (AS) dalam keadaan mati, demikian dilansir dari bangordailynews.com. Belum diketahui penyebab kematian paus itu. Sekitar 25 ilmuwan dan pelajar segera membedah paus itu, memisahkan tulang, daging dan organ-organnya tubuh lainnya. Para ilmuwan saat bekerja mengenakan masker, mengunyah permen karet dan menyusupkan inhaler bermentol di hidung mereka. Salah satu ilmuwan mengatakan ‘tidak ada benda yang sebau ini di dunia’. Tulang paus itu akhirnya dikubur selama berbulan-bulan sebelum dibersihkan dan dipajang di museum atau sekolah. Kerangka paus bungkuk juga dipamerkan di Museum Osteologi di Kota Oklahoma, AS. 4. Paus Sirip Paus sirip atau fin whale yang hidup di bagian belahan bumi selatan bisa mencapai 22-22,3 meter atau lebih pada paus sirip betina, sedangkan paus berjenis sama di belahan bumi bagian selatan mencapai 19-20 meter. Pada Agustus 2011, seekor paus sirip terdampar di Dungarvan, Country Waterford, Irlandia, dalam keadaan mati. Warga lokal berharap mengawetkan kerangkanya untuk dipajang. Akhirnya, beberapa tukang daging dan mahasiswa setempat menyelamatkan paus itu. Paus itu dikubur selama setahun, dibersihkan dan disusun untuk dipamerkan. Beberapa museum yang sudah memajang kerangka paus sirip ini adalah Natural History Museum di Los Angeles, California, Museum Science North di Ontario, Kanada. Kemudian di Eropa, kerangka ikan paus ini dipajang di Natural History Museum of Slovenia di Ljubbljana, Slovenia, dari paus yang terdampar mati di Teluk Piran tahun 2003; Hungarian Natural History Museum memajang paus sirip yang ditangkap tahun 1896 di Samudera Atlantik; Museum Zoologi Cambridge University Inggris memajang paus sirip yang terdampar di Pevensey, East Sussex pada November 1865; dan Museum Otago, Dunedin di Selandia Baru memajang paus yang terdampar di muara Sungai Waimea tahun 1882. 5. Paus Pembunuh (Shamu) Paus pembunuh alias killer whale (Orcianus orca) atau dalam bahasa populernya disebut Shamu, merupakan paus bergigi. Berbentuk fisik mirip lumba-lumba, paus ini juga menjadi binatang sirkus, terdapat di akuarium dan taman laut di dunia, seperti di Miami Seaqurium, SeaWorld’s Shamu Stadium Orlando, Florida dan lain-lain.

Rabu, 06 Februari 2013

anugerah rayap

Disappearances are some of the coolest unsolved mysteries. It is amazing to think of what might have become of some of the people on the list. Was a former NBA player executed by firing squad in Uganda? Did Percy Fawcett go mad in the Amazon? Was the son of Nelson Rockefeller really eaten by cannibals? The world may never know. The following is a list of people, some famous, some not, who disappeared without a trace. The list is in no particular order. 10. John Brisker 12664126 113524435070 John Brisker was an American basket ball player who played in the ABA and NBA in the early 1970’s. Brisker averaged over 20 points per game and was considered a solid defensive player too. But, his volatile personality and penchant for fighting caused him to be cut from the Seattle Supersonics at the end of the 1975 season. According to a teammate, Charlie Williams “Was an excellent player, but say something wrong to the guy and you had this feeling he would reach into his bag, take out a gun and shoot you.” In 1978 Brisker traveled to Uganda, telling his family he was entering the import/export business. What happened next is one of the enduring mysteries of the 1970’s. The prevailing theory is that Brisker went to Uganda, not to become a business man, but as a guest of Ugandan strongman Idi Amin. When Amin was overthrown in 1979, Brisker was allegedly executed by firing squad. His body has never been recovered. 9. William Morgan William Morgan William Morgan was a would-be author who disappeared near Batavia, New York in 1826. What makes his disappearance noteworthy was the involvement of local Freemasons in a conspiracy to silence him. A failed business man, Morgan attempted to join the fraternal order of Freemasons in Batavia. Angered by his rejection, Morgan declared his intention to reveal the secrets of the group in an upcoming book. This action angered local Freemasons, who took out newspaper ads denouncing Morgan and even attempted to burn his newspaper office down. Morgan was eventually arrested on charges that he owed money and was jailed in Canandaigua, New York. Later that same night, an unknown man came to the jail claiming to be a friend. He offered to pay the debt and have Morgan released. Morgan left the jail with the man and was never seen again. Three Masons were eventually convicted of kidnapping Morgan, but his body was never found. The most widely accepted theory is that Morgan was drowned in the Niagara River. Freemasons, of course, deny this is what happened and claim that Morgan was paid $500 to leave the country. In 1827, a badly decomposed body was found on the shores of Lake Ontario. The body was thought to be Morgan’s, but no positive identification could be made. The disappearance of William Morgan created widespread anti-Masonic sentiment. The Anti-Masonic party even fielded a presidential candidate in 1832. 8. Bobby Dunbar Bobbywmotherlr On August 23, 1912, Lessie and Percy Dunbar came face-to-face with every parent’s worst nightmare, when their four-year-old son Bobby disappeared on a fishing trip near Swayze Lake in St. Landry Parish, Louisiana. Eight months later, Bobby was found in the custody of William Cantwell Walters. Walters was convicted of kidnapping and Dunbar was returned to his family. But the story doesn’t end there. A woman named Julia Anderson, claimed this was case of mistaken identity and that “Bobby Dunbar” was actually her son, Charlie Bruce Anderson. For some reason, Anderson’s claim was dismissed and Bobby Dunbar was returned to his parents. More than 90 years later one of Bobby Dunbar’s grandchildren decided to put an end to the mystery once and for all. A DNA test conducted on Bobby Dunbar Jr. and the son of Lessie and Percy Dunbar’s other child, Alonzo, established there was no blood relation! The child raised as Bobby Dunbar wasn’t Bobby Dunbar! It is now presumed that the real Bobby Dunbar either drowned in the swamp or was killed by an alligator. The true identity of the fake Bobby Dunbar remains a mystery. 7. Percy Fawcett Fawcett01 Percy Fawcett was a British archaeologist and the inspiration for Indiana Jones. In 1925 Fawcett, his eldest son Jack and Raleigh Rimell set off deep into the Amazon to find a mythical lost city Fawcett named “Z”. They never returned. They were last reported crossing the Upper Xingu River, a southeastern tributary of the Amazon. It is assumed the trio was either killed by natives or simply succumbed to the elements. Wilder theories have Fawcett going mad and living out his days as the crazed chieftain of a tribe of cannibals! In 1927, one of Fawcett’s nameplates was found by locals and in 1933 a compass, of the type used by Fawcett, was found by Colonel Aniceto Botelho. Over 100 people have died on numerous expeditions to discover the fate of Fawcett and his companions. A set of bones, thought to be Fawcett’s, were discovered in 1951. However, DNA testing proved they were not. The ultimate fate of Fawcett, his son and Rimell, will probably never be known. 6. Charles Nungesser and Francois Coli Nungesser2 Charles Eugène Jules Marie Nungesser (above) and Francois Coli were French World War I pilots and rivals of Charles Lindbergh to make the first non-stop transatlantic flight. On May 8, 1927, Nungesser and Coil set off from Paris in a modified Levasseur PL.8 bi-plane, named the White Bird. The plan was to fly a great circle route over the southwestern part of England and Ireland, across the Atlantic to Newfoundland, then head south to a water landing in New York. When the plane didn’t arrive, an international search was launched. Nothing was ever found. There are two popular theories as to the fate of the White Bird and its crew. One theory holds that a sudden squall caused the plane to crash in the Atlantic. A second theory maintains that Nungesser and Coil made it as far as Newfoundland or even Maine before crashing. This theory is supported by numerous eye witnesses, including Anson Berry, who claimed to have heard a sputtering aircraft fly over his isolated camp at Round Lake, Maine, late in the afternoon of May 9, 1927. Clive Cussler and the NUMA team even got involved in the search, sending divers to search Great Gull Lake. To date, nothing conclusive has been proven, but small pieces of wreckage found in Maine suggest the plane did reach the coast. 5. Wallace Fard Muhammad Masterfardmuhammad Wallace Fard Muhammad was the founder of the Nation of Islam. Muhammad’s life is shroud in mystery. He was either born in Afghanistan, Mecca or New Zealand sometime between 1877 and 1896. Even his true name is disputed. Alternative names on record include Wallace/Wallie Dodd Ford, Wallace Dodd, Wallie Dodd Fard, W.D. Fard, David Ford-el, Wali Farad and Farrad Mohammed. What is known is that Muhammad preached in Detroit from 1930 to 1934 before vanishing without a trace on a trip to Chicago. Numerous theories surround his disappearance. Some maintain he was killed by police or possibly his successor, Elijah Muhammad. Other theories have him returning to Mecca or even being called back to the so-called “Mother Plane”. There is some evidence that Muhammad lived into the 1960’s. An alleged former lover claimed he returned to New Zealand. Despite disappearing in 1934, the FBI maintained an open file on Muhammad until 1960. 4. Heinrich Müller Muller Heinrich Müller was head of the Gestapo and played a leading role in the planning and execution of the Holocaust. He was one of the last Nazi loyalists to remain in the Führerbunker as Soviet forces closed in. He disappeared on May 1, 1945, the day after Hitler committed suicide. Müller was one of the highest ranking Nazi party members to escape justice and CIA files reveal an exhaustive search to find him in the months after the war. But, there were never any solid leads and the search was complicated by there being several Heinrich Müllers among the Nazi high command. During the Cold War, it was believed by some in the CIA that Müller was being hidden by the Soviets. But, a thorough examination of Soviet documents following the end of the Cold War found no evidence. While his ultimate fate remains a mystery, it is now widely believed Müller died in Berlin shortly after the war. 3. Michael Rockefeller Mcrng Michael Rockefeller was the youngest son of New York governor Nelson Rockefeller and a fourth generation member of the legendary Rockefeller family. While working for the Peabody Museum, Rockefeller developed a love for archaeology. In 1961, he took part an expedition to explore New Guinea, one of the last uncharted areas of the world. On November 17, 1961 Rockefeller was riding in a 40-foot dugout canoe with Dutch anthropologist René Wassing, when the boat became swamped and overturned. Wassing managed to swim to shore, but Rockefeller was not so lucky. Despite an extensive search no trace was ever found. It is presumed that Rockefeller either drowned or was killed by a shark or crocodile. However, there is circumstantial evidence that Rockefeller may have met with a much stranger and far more gruesome fate. Even in 1961, New Guinea was home to tribes of headhunters and cannibals, some of whom lived not far from where Rockefeller disappeared. It is entirely possible that he was captured and killed as revenge for several tribesmen who were killed by a Dutch patrol three years earlier. An unsubstantiated claim by author Paul Toohey, holds that Rockefeller’s mother hired a private investigator to discover what became of her son. According to Toohey, the investigator brought back three skulls local tribesmen claimed were white men they had killed. One of these skulls was supposedly Michael’s. The Rockefeller family has never confirmed the story. 2. Ray Gricar Medium Gricar Ray Gricar has been missing for only five years, yet the circumstances surrounding his disappearance are as strange as any other on this list. Gricar was the District Attorney for Centre County, Pennsylvania. On April 15, 2005, Gricar took the day off to travel to Lewisburg, Pennsylvania and was never seen again. His abandoned car was discovered in parking lot in Lewisburg. Although Gricar was not a smoker, authorities discovered cigarette ashes in the car and a faint odor of smoke. The discovery of Gricar’s laptop, recovered from the Susquehanna River several months later, would yield even stranger clues. The hard drive had been removed and damaged beyond repair. In April of 2009, police reported Gricar had made web searches for information on how to destroy a hard drive. The investigation is ongoing, although authorities believe his death to be a suicide. 1. “Sweet” Jim Robinson Screen Shot 2010-04-14 At 5.57.50 Pm “Sweet” Jim Robinson was a boxer, best remembered for being one of Muhammad Ali’s first professional opponents. Robinson was not a very good boxer and was often used as an easy win for up-and-comers. He fought Ali in February, 1961, losing in the first round. He retired after seven years, with a dismal 5-23 record. In 1979, Sports Illustrated reporter Michael Brennan interviewed Robinson at his home in the Liberty City district of Miami. This was the last known interview with the former heavyweight. ESPN reporter Wright Thompson spent six years searching the Miami area for any sign of the missing boxer. Even famed Ali collector Stephen Singer, who has collected autographs from every Ali opponent except Robinson, has come up empty. Although not officially considered a missing person, Robinson’s current whereabouts are unknown.